Gambar diambil disini |
Sedih dan miris banget gak sih dengar berita gadis kecil Yuyun yang hidupnya berakhir ditangan 14 remaja bejad dan sama sekali tidak bermoral. Tak cukup dengan melakukan pemerkosaan 2-3 kali setiap orang, dan dikalikan 14 pemuda, Yuyun juga harus meregang nyawa ditangan mereka. Hal ini jadi semakin miris karena, kisah tragis ini terjadi di negeri kita yang mayoritas muslim, dan duh! negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Semudah itu kah para pemuda di negeri kita tergoda? dengan anak kecil lugu yang mengenakan baju pramuka?
Baca Juga: Kenapa Harus Pornografi
Baca Juga: Kenapa Harus Pornografi
Yup! mereka memang terbius dengan alkohol yang sebelumnya mereka teguk, tapi tetap saja sungguh memalukan potret pemuda penerus bangsa ini. Belum lama kasus para pedofil yang menghabiskan korban hingga ratusan anak, kini 14 wajah pemuda kembali menorehkan tinta yang memalukan di dalam negeri kita.
Oh Yuyun, jika kamu hidupmu tak direnggut oleh tangan kotor 14 lelaki tak bertanggungjawab itu, kamu mungkin bisa menjadi seorang guru, dokter, arsitek, pengusaha atau bahkan ibu untuk anak-anakmu kelak. Tapi andai-andai ini, seketika hilang, seketika lenyap.
Kini, apa gunanya mimpi, apa gunanya cita-citamu, apa gunanya andai-andai ibu bapakmu. Kamu mungkin sudah hidup bahagia dengan Allah disana, sedangkan 14 lelaki tersebut bersiap-siap menerima azab baik itu di dunia maupun kelak azab Allah di akhirat.
Kini hanya doa yang terpanjatkan, semoga Yuyun gadis kecil memiliki kehidupan yang lebih baik di akhirat, mungkin Allah memanggilnya untuk menghilangkan rasa sakit dan derita malu yang akan ditanggungnya jika ia hidup, dan semoga mereka 14 lelaki bejad dihukum dengan hukum seberat-beratnya.
Mual pas pertama kali baca berita tentang Yuyun, biadab sekali pelakunya. Baca tulisan di Kompasiana kabarnya daerah tempat tinggal Yuyun memang kurang aman. Daerah 'Texas' begitu katanya. Kangen saat2 kecil bebas main menjelajah kebon2 sama teman2 tanpa rasa khawatir. Kalau sekarang liat anak SD masih kecil pulang sendirian saya yang parno hu hu
ReplyDeleteIya mak bener banget, miris, sedih, marah, khawatir jadi satu.
Delete