Ceritanya nih, dalam rangka memperingati Hari Blogger Nasional yang bertepatan pada 27 Oktober, aku melakukan kolaborasi dengan Bandung Hijab Blogger di postingan kali ini. Mengangkat tema Why I Started Blogging.
Selain aku yang buat postingan dengan tema diatas, Teh Desty juga buat ulasannya
Why I Started Blogging?
Kalo ditanya kenapa awalnya aku mulai nulis di blog, simply karena buatku menulis itu
ngilangin jenuh, semacam self-healing. Selain karena aku memang suka menulis, buatku nulis di blog
ini seperti safe place ditengah
rutinitasku sehari-hari.
Disini juga bisa dianggap sebagai rumah keduaku, tempat aku
ngomong semauku, sebanyak yang aku mau, mengeluarkan isi hati yang bikin sumpek tanpa ada yang bisa menyela, karena percaya gak sih kalo writing is
the best way to tell a story without being interrupted.
Aku tuh juga menganggap blog sebagai partnerku dalam semua
hal, senang-senang bahkan sampe sedih-sedihan disini. Mungkin karena sejak kecil, aku rajin banget nulis di buku
diary. Tapi setelah kenal blog, aku beralih jadi menulis disini. Supaya
tidak hilang, tidak rusak, dan tersimpan rapih.
Dulu banget, sebenernya pernah aku buat postingan tentang kenapa aku ngeblog. Tapi sekarang akan aku kupas tuntas deh alasan kenapa revioktadotcom ini terbentuk dan bertahan hingga sekarang.
Aku sudah menyukai dunia menulis mungkin sejak mengenal buku dan pensil, nulis apa aja bisa bikin aku bahagia. Memasuki bangku sekolah, aku mulai rajin untuk nulis di buku diary. Semua yang aku alami setiap hari aku tuangkan bersama kata-kata dalam buku tersebut. Entah sudah habis berapa buku diary, hanya untuk merekam jejak kehidupan masa-masa sekolah.
Tahun 2009, aku mulai mengenal blog. Lalu kepikiran aja gitu, untuk beralih dari buku diary ke blog. Agar semua yang aku pikirkan, semua yang aku alami bisa tersimpan dengan rapi dan bisa aku baca lagi dikemudian hari.
Awalnya blogku hanya untuk konsumsi pribadi aja, mungkin satu atau dua sahabatku sesekali baca. Bener-bener bukan blog untuk konsumsi publik, karena ya isinya gitu-gitu doang. Curhat berkepanjangan yang gak berujung. Ner-bener deh gak ada faedahya!
Namanya juga anak SMP yang baru kenalan sama dunia blogging, isinya kalo bukan puisi ya cuman curahan hati untuk si dia yang gak pernah kesampaian. #ihiiiiir
Akhirnya di tahun 2014 aku menemukan sebuah komunitas blogger seperti KEB, BP, WB, dan didalamnya ada banyak wanita-wanita hebat dengan kemampuan menulis yang asli bikin jiper. Dari mereka ada yang Pageviewsnya sampe jutaan, ada yang nulis buku, komik, dsb. Keren semua dong!
Dari situ, seperti memunculkan sebuah semangat besar dari dalam diriku. Ngeblog bukan hanya sekedar curhat yang kalo orang lain baca gak dapet apa-apa, kopong! Nggak berisi, nggak meninggalkan bekas.
Aku mau berubah deh, menulis lebih baik, menulis lebih konsisten, benah-benah blog dengan kemampuan seadanya. Utak-atik template yang nyaman dimata sampe bisa jadi kaya sekarang. Banyak banget deh berubahnya setelah ikutan komunitas blogger.
Ganti Domain Jadi Dotcom
Semakin serius aku menggeluti dunia blogging, di akhir tahun 2015 akhirnya aku memutuskan untuk mengganti domain jadi TLD. Keren yah? HAHA... Iya dong! siapa lagi yang bisa anggap keren, kalo diri sendiri masih ragu buat menganggap dirinya keren. *narcissistic*
Tahun 2016 aku mulai untuk menulis blog dengan lebih serius, memperhatikan kontenku bermanfaat atau nggak untuk pembaca, jepret foto juga semakin di upgrade. Semua-semua lebih diperbaiki, guna keberlangsungan hidup rumah keduaku yang lebih baik.
Sempat ada pasang surut semangatku dalam menulis, tapi alhadulillah tuh sampe sekarang blognya masih hidup. Bisa bertahan selama ini, bener-bener anugrah.
Makanya, seneng banget tuh kalo aku disebut blogger. Berarti selama ini nulis, ada yang nempel sama diriku. Aku harap semoga semua tulisan yang aku posting, bisa jadi penyemangat bagi yang baca, bisa bermanfaat juga.
Bisa jadi sarana untuk berbagi, kalo bermanfaat silahkan bisa di share. Karena setiap habis posting blog, atau habis baca komenan dari siapapun disini, selalu berhasil buatku semangat untuk update blog.
Mohon maaf juga kalau diantara kalian ada yang tersinggung karena salah satu postinganku, mohon maklum kalo ada kalimat yang nyentil banyak orang. Gimana sih, aku ngomong apa adanya. Bukan ada apanya, nulis bener-bener apa yang aku rasain.
Jadi balik lagi, kenapa sih aku ngeblog?
I have a documentation of my life that I can look back on, whenever, wherever I want.
Kembali lagi ke alasan awal aku menulis sejak dulu, merekam semua jejak peristiwa. Untuk bisa dibaca kembali, untuk bisa dikenang, diambil pelajaran. Bahkan hanya untuk ngekek-ngekek seharian sambil mbatin, dulu kok gitu banget sih?
Selain dokumentasi untuk diriku sendiri, ini juga untuk orang terdekat disekitarku. Keluarga, sahabat, semua yang pernah mengenalku bisa kembali lagi membaca blogku ketika mungkin suatu hari nanti aku dipanggil Gusti Allah. Kata-kataku masih bisa mengudara walaupun jasadku sudah dimakan rayap.
Tempat 'Bernafas' dari Rutinitas
Jadi, blog ini adalah tempat aku keluar dari kehidupan sehari-hari, duduk, mengambil nafas panjang sambil berselayar dalam pikiranku sendiri disini.
Agar Aku Tahu Siapa Diriku
Jadi ini kata-kata dari mbak Mira Sahid, tetaplah menulis maka kamu akan tahu siapa dirimu. Ini bener banget terjadi dalam hidupku, ketika menulis, aku semakin mengenal diriku.
Push Myself To the Limit
Dari blog aku banyak juga belajar dalam melatih sebuah kedisiplinan, komitmen dan kerja keras. Setiap ada event yang butuh untuk dibuat postingan, aku bisa jadi terburu-buru, atau mempersiapkan semua sejak awal. Sehingga aku belajar time management lebih baik lagi, karena harus bisa menepati DL setiap sponsored post, collab, ataupun lomba.
Menjalin Tali Silaturahim
Ngeblog gak selamanya hanya duduk didepan laptop, menulis lalu posting. Nggak, bukan hanya itu, buatku ngeblog itu ya harus main-main ke rumah orang lain. Apa tuh? Blogwalking tea namanya. Dari situ bisa menambah jejaring pertemanan, apalagi ketika gabung sama komunitas blogger. Beneran kita bisa menemukan teman-teman lain yang menginspirasi.
Begitu banyak pengaruh dari dunia blogging di masyarakat, semoga lebih banyak pengaruh yang positif yang bisa didapatkan bagi para pembaca diluar sana. Satu postingan sederhana bisa sangat bermanfaat untuk orang lain. Salah satunya mungkin bisa bermanfaat bagi mereka yang berada di Pulau Sulawesi sana.
Siapa mereka?
Mereka saudara-saudara kita yang berada di Palu, Sigi dan Donggala. Efek bencana Gempa dan Tsunami masih sangat terasa disana, mereka belum bisa berpijak seperti semula, luka mereka belum pulih. Mereka masih membutuhkan uluran tangan kita semua.
Sebelum aku akhiri postinganku kali ini, aku mau mengajak teman-teman semua, melalui Bandung Hijab Blogger yang bekerja sama dengan ACT For Humanity dan ACT Jabar untuk ikut serta membantu saudara kita yang berada di Palu, Sigi dan Donggala. Karena kepedulian kita, harapan untuk mereka,
Sukabumi, 27 Oktober Ditemani playlist The A Team Ed Sheeran 2018
Dulu banget, sebenernya pernah aku buat postingan tentang kenapa aku ngeblog. Tapi sekarang akan aku kupas tuntas deh alasan kenapa revioktadotcom ini terbentuk dan bertahan hingga sekarang.
Aku sudah menyukai dunia menulis mungkin sejak mengenal buku dan pensil, nulis apa aja bisa bikin aku bahagia. Memasuki bangku sekolah, aku mulai rajin untuk nulis di buku diary. Semua yang aku alami setiap hari aku tuangkan bersama kata-kata dalam buku tersebut. Entah sudah habis berapa buku diary, hanya untuk merekam jejak kehidupan masa-masa sekolah.
Tahun 2009, aku mulai mengenal blog. Lalu kepikiran aja gitu, untuk beralih dari buku diary ke blog. Agar semua yang aku pikirkan, semua yang aku alami bisa tersimpan dengan rapi dan bisa aku baca lagi dikemudian hari.
Awalnya blogku hanya untuk konsumsi pribadi aja, mungkin satu atau dua sahabatku sesekali baca. Bener-bener bukan blog untuk konsumsi publik, karena ya isinya gitu-gitu doang. Curhat berkepanjangan yang gak berujung. Ner-bener deh gak ada faedahya!
Namanya juga anak SMP yang baru kenalan sama dunia blogging, isinya kalo bukan puisi ya cuman curahan hati untuk si dia yang gak pernah kesampaian. #ihiiiiir
Akhirnya di tahun 2014 aku menemukan sebuah komunitas blogger seperti KEB, BP, WB, dan didalamnya ada banyak wanita-wanita hebat dengan kemampuan menulis yang asli bikin jiper. Dari mereka ada yang Pageviewsnya sampe jutaan, ada yang nulis buku, komik, dsb. Keren semua dong!
Dari situ, seperti memunculkan sebuah semangat besar dari dalam diriku. Ngeblog bukan hanya sekedar curhat yang kalo orang lain baca gak dapet apa-apa, kopong! Nggak berisi, nggak meninggalkan bekas.
Aku mau berubah deh, menulis lebih baik, menulis lebih konsisten, benah-benah blog dengan kemampuan seadanya. Utak-atik template yang nyaman dimata sampe bisa jadi kaya sekarang. Banyak banget deh berubahnya setelah ikutan komunitas blogger.
Ganti Domain Jadi Dotcom
Semakin serius aku menggeluti dunia blogging, di akhir tahun 2015 akhirnya aku memutuskan untuk mengganti domain jadi TLD. Keren yah? HAHA... Iya dong! siapa lagi yang bisa anggap keren, kalo diri sendiri masih ragu buat menganggap dirinya keren. *narcissistic*
Tahun 2016 aku mulai untuk menulis blog dengan lebih serius, memperhatikan kontenku bermanfaat atau nggak untuk pembaca, jepret foto juga semakin di upgrade. Semua-semua lebih diperbaiki, guna keberlangsungan hidup rumah keduaku yang lebih baik.
Sempat ada pasang surut semangatku dalam menulis, tapi alhadulillah tuh sampe sekarang blognya masih hidup. Bisa bertahan selama ini, bener-bener anugrah.
Makanya, seneng banget tuh kalo aku disebut blogger. Berarti selama ini nulis, ada yang nempel sama diriku. Aku harap semoga semua tulisan yang aku posting, bisa jadi penyemangat bagi yang baca, bisa bermanfaat juga.
Bisa jadi sarana untuk berbagi, kalo bermanfaat silahkan bisa di share. Karena setiap habis posting blog, atau habis baca komenan dari siapapun disini, selalu berhasil buatku semangat untuk update blog.
Mohon maaf juga kalau diantara kalian ada yang tersinggung karena salah satu postinganku, mohon maklum kalo ada kalimat yang nyentil banyak orang. Gimana sih, aku ngomong apa adanya. Bukan ada apanya, nulis bener-bener apa yang aku rasain.
Jadi balik lagi, kenapa sih aku ngeblog?
I have a documentation of my life that I can look back on, whenever, wherever I want.
Kembali lagi ke alasan awal aku menulis sejak dulu, merekam semua jejak peristiwa. Untuk bisa dibaca kembali, untuk bisa dikenang, diambil pelajaran. Bahkan hanya untuk ngekek-ngekek seharian sambil mbatin, dulu kok gitu banget sih?
Selain dokumentasi untuk diriku sendiri, ini juga untuk orang terdekat disekitarku. Keluarga, sahabat, semua yang pernah mengenalku bisa kembali lagi membaca blogku ketika mungkin suatu hari nanti aku dipanggil Gusti Allah. Kata-kataku masih bisa mengudara walaupun jasadku sudah dimakan rayap.
Tempat 'Bernafas' dari Rutinitas
Jadi, blog ini adalah tempat aku keluar dari kehidupan sehari-hari, duduk, mengambil nafas panjang sambil berselayar dalam pikiranku sendiri disini.
Agar Aku Tahu Siapa Diriku
Jadi ini kata-kata dari mbak Mira Sahid, tetaplah menulis maka kamu akan tahu siapa dirimu. Ini bener banget terjadi dalam hidupku, ketika menulis, aku semakin mengenal diriku.
Push Myself To the Limit
Dari blog aku banyak juga belajar dalam melatih sebuah kedisiplinan, komitmen dan kerja keras. Setiap ada event yang butuh untuk dibuat postingan, aku bisa jadi terburu-buru, atau mempersiapkan semua sejak awal. Sehingga aku belajar time management lebih baik lagi, karena harus bisa menepati DL setiap sponsored post, collab, ataupun lomba.
Menjalin Tali Silaturahim
Ngeblog gak selamanya hanya duduk didepan laptop, menulis lalu posting. Nggak, bukan hanya itu, buatku ngeblog itu ya harus main-main ke rumah orang lain. Apa tuh? Blogwalking tea namanya. Dari situ bisa menambah jejaring pertemanan, apalagi ketika gabung sama komunitas blogger. Beneran kita bisa menemukan teman-teman lain yang menginspirasi.
Begitu banyak pengaruh dari dunia blogging di masyarakat, semoga lebih banyak pengaruh yang positif yang bisa didapatkan bagi para pembaca diluar sana. Satu postingan sederhana bisa sangat bermanfaat untuk orang lain. Salah satunya mungkin bisa bermanfaat bagi mereka yang berada di Pulau Sulawesi sana.
Siapa mereka?
Mereka saudara-saudara kita yang berada di Palu, Sigi dan Donggala. Efek bencana Gempa dan Tsunami masih sangat terasa disana, mereka belum bisa berpijak seperti semula, luka mereka belum pulih. Mereka masih membutuhkan uluran tangan kita semua.
Sebelum aku akhiri postinganku kali ini, aku mau mengajak teman-teman semua, melalui Bandung Hijab Blogger yang bekerja sama dengan ACT For Humanity dan ACT Jabar untuk ikut serta membantu saudara kita yang berada di Palu, Sigi dan Donggala. Karena kepedulian kita, harapan untuk mereka,
Sukabumi, 27 Oktober Ditemani playlist The A Team Ed Sheeran 2018
Setuju sama semua yang ditulis di sinu. Apalagi bagian nengok ke tulisan2 lama berasa kembali ke masa lalu dan bisa ngetawain hal hal yg dulu kita galauin. Hidup terlalu cepat, sayang kalau dilewatin ggitu aja hhi.
ReplyDeleteSetuju juga sama Mba Mira Sahid kalau gituuu. Aku lg menuju menemukan diriku nih tehh. karena niche nya blm keliatan hilalnya mau apa,
ReplyDeleteBenerbanget teh point yang terakhir... Bisa jadi alat untuk bersilaturahmi ya....
ReplyDeletemenulis tuh healing time dan killing time,yang akhirnya justru malah bisa bermanfaat buat banyak oraaaaang...keren!
ReplyDeletengeblog memang pas banget buat bernafas keluar dari dari penatnya dunia, apalagi kalau kuliah di medis yg padat merayap, bisa ngeblog rajin aja udah alhamdulilah banget :')
ReplyDeleteAku agak terpukau sama kalimat dengan menulis kita jadi tau siapa diri kita, mungkin akan kerasa kalau ngeblognya udah lama dan rajin?
ReplyDeletemenulis emang jadi sarana menulis sejarah buat kita sendiri tentunya dan kita bisa kapan aja ngecek tulisan kita kalau mau
ReplyDeleteJadi tau siapa diriku bener banget yah. Gaya nulis kita tuh menggambarkan ttg diri kita. Kadang jadi tau bahwa kita masih butuh improvement dalam hal apa stlah baca2 tulisan sndiri. Semangat terus yah ngeblognya
ReplyDeleteSetuju, tulisan kita menggambarkan diri kita. Hehe
ReplyDeletesetuju bangeet sama apa yang tertuang disini. nulis itu teman terbaik untuk bercerita segala hal, dari nggak mungkin diinterupsi sampai ngga mungkin di judge juga. thanks for sharing yaa :)
ReplyDeletesemuanya berawal dari diary :)kebiasaan masa kecil yang ternyata banyak mempengaruhi kita di masa depan ya teh :)
ReplyDeleteRumah kedua. Tempat menumpahkan segala rasa. Dan quote dari Mira ngena banget. Tulisan ini seperti mewakili perasaanku. Keep inspiring teh 😘
ReplyDeleteDulu ak ga mau ikut komunitas2 karna males ribet n basa basi. Ternyata banyak banget manfaatnya yah. Kita bsa banyak blajar dr orang lain.
ReplyDeleteSuka bgt sama bagian---> Push Myself To the Limit...
ReplyDeleteKeep inspiring ;)
setuju teh..menulis adalah cara untuk bercerita yang gak keputus akan interupsi..semangat menginspirasi teh :)
ReplyDeletesangat menginspirasi teteh
ReplyDeleteAamiin.. Semoga tulisan2 kita jadi penyemangat dan memberi manfaat bagi orang lain ya teh..
ReplyDeleteBetull, kalo qt enggak pede ama diri qt sndiri, apalagi dengan tanggapan orang lain...
ReplyDeleteYesss, nulis bisa jadi self healing. Kuncinya pede dan tetap semangat berbagi. Semangat selalu ya, teh Revi.
ReplyDeleteYass.. Aku juga kadang merasa ketika aku ngedraft, berasa seru aja meskipun mikir tapi puas. Dan aku sedang mencari jati diri ku mau jadi apa haha makasi teh, keep inspiring!
ReplyDeletetulisannya enak dibaca :) suka nih aku sama blognya, kudu banyak belajar :)
ReplyDeleteiyaa bener banget teh apalagi buat ngilangn kejenuhan ampuhh:D
ReplyDeleteBener banget teh, aku juga jadi tahu gmn diriku saat membaca ulang tulisan-tulisanku yang lama trus ngebandingin sama tulisan orang lain saat blogwalking seakan ditampar "ayo uprage lagi skill nulisnya" karena masih banyak kurangnya. Makasih teh sharingnya
ReplyDeleteAku dari pertama baca postingan teh Revi suka banget, karena sangat informatif. Dan kalo aku pribadi terpacu dari blogwalking akhirnya jadi semangat nulis ��
ReplyDeleteBisa bersilaturahmi makin banyak temen makin banyak kenalan makin banyak ilmu dan manfaat lainnya yg kita dapet
ReplyDeleteAh sukaaa banget sama penyampaiannya teeeeh, buka tulisan lama akan menghadirkan sebuah insight baru dan aku suka momen itu
ReplyDeleteJadi ajang silaturahmi itu bener bgt sih...
ReplyDeleteSama dong mb,aku juga ngeblog dari tahun 2009, tp dulu aku lbh konsen nulis buku dibandingkan nulis blog. Jd blogku terbengkalai gtu, nah setelah temen ada yg dapet rejeki dr ngeblog aku mulai tuh fokus ngeblog, malah aku ninggalin bikin buku huhuhu.. duh beneran nggak bsa konsen ngerjain 2 sekaligus. Tp lama2 ngeblog buatku ga sekedar cari duit, tp lbh ke theraphy sih buat ngilangin trauma2 masa lalu, baca aja blog aku banyak bngt curhatnya wkwk
ReplyDeleteWah kita sama dong mulai tahun 2009. Tapi waktu itu dirimu SMP ya? *tutupin KTP
ReplyDelete